Seorang supervisor adalah seorang yang profesional ketika menjalankan
tugasnya, ia bertindak atas dasar kaidah-kaidah ilmiah untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Untuk menjalankan supervise
diperlukan kelebihan yang dapat melihat dengan tajam terhadap
permasalahan peningkatan mutu pendidikan, menggunakan kepekaan untuk
memahaminya dan tidak hanya sekedar menggunakan penglihatan mata biasa,
sebab yang diamatinya bukan masalah kongkrit yang tampak, melainkan
memerlukan insight dan kepekaan mata batin. Ia membina
peningkatan mutu akademik yang berhubungan dengan usaha-usaha
menciptakan kondisi belajar yang lebih baik, yang berupa aspek akademis
bukan masalah fisik material semata. Perumusan atau pengertian supervisi
dapat dijelaskan dari berbagai sudut, baik menurut asal-usul
(etimologi), bentuk perkataannya (morfologi), maupun isi yang terkandung
di dalam perkataanya itu (semantic).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar